Aku tak akan pernah tau apa yang sudah tuhan rencanakan pada
pertemuan kita waktu itu, yang jelas aku sangat mengagumimu saat pertama kali
kita bertemu, entah hal apa yang sudah menjebakku hingga aku cepat tertarik
padamu, Hmm tapi mungkin itu yang membuat aku tertarik padamu iya itu binar
mata berlianmu. Binar mata berlian yang terlihat di dalamnya menyimpan beribu
ketulusan, kasih sayang, kepolosan, kewibawaan, bahkan indah dirimu yang
tergambar oleh sinar mata berlianmu yang berkilap seakan-akan membawaku
kedalamnya.
Binar mata yang indah nan gemerlap menggemulai itu
jugalah yang selalu hadir di setiap mimpiku, menghantuiku bahkan selalu
membisikkan sesuatu di setiap tidurku. Mungkin dulu binar berlian itu pernah
akan kugapai, tapi sekarang kenyataannya berbalik 360 derajat. Binar mata
berlian itu akhirnya meninggalkanku, tak menatapku dan tak mau menghiraukanku.
Tuhan,
mungkinkah binar mata berlian itu
kumiliki lagi ? mungkinkah binar mata
berlian itu datang kembali ? aku mencintai pemilik binar mata berlian itu tuhan
! aku menyayanginya lebih dari diriku sendiri. Tapi kenapa kau menjauhkannya
tuhan ? bukankah dulu kau yang mempertemukan ? hanya kata-kata itu yang dapat
ku ucapkan dalam setiap do’aku tuhan, tapi kenapa kau tak pernah menjawabnya
mungkinkah kau masih ingin memberikan cobaan pada diriku agar aku bahagia kelak
?
Tapi
aku tetap percaya tuhan kau adalah yang terbaik J
terimakasih untuk semua ini tuhan mungkin inilah kebahagiaanku darimu. Mungkin
dengan menjauhkannya dariku aku akan bahagia. Tapi tolong tuhan jika ini memang
hal paling baik hapuskanlah bayangan binar mata berlian itu dari hidupku !
jangan biarkan binar mata berlian itu ada dalam setiap hembusan nafasku. Karena
aku tak akan mungkin kuat, aku pasti selalu lemah jika binar mata berlian itu
datang.
Sekarang
aku sedikit tenang karena fikiranku ke binar berlian itu tergantikan dengan
kefokusanku untuk menghadapi UNAS, namun setiap kali aku melamun dan berfikir
binar mata berlian itu datang seperti hembusan angin yang hadir sejenak lalu
pergi. Mungkin di bibirku aku selalu berkata KUAT tapi nyatanya hatiku telah
lemah, lemah oleh sinar yang terpancar dari binar mata berlian itu tuhan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar